Senin, 16 Februari 2015

Inspirasi STIFIn Personality

Inspirasi dari keseluruhan STIFIn Personality adalah jangan berdiam diri dan menanti. Lakukanlah sesuatu, berbuatlah yang terbaik. Tuhan menginginkan kita semua menjadi terbaik.  Untuk itu Tuhan telah memberikan ‘senjata keberhasilan’ agar kita menjadi yang terbaik. Sambutlah pemberian Tuhan tersebut dengan sukacita. Dalam paket pemberian Tuhan tersebut terdapat rahasia, kekuatan, dan kelemahan.  Ke tiganya berada dalam satu paket yang mesti diterima sekaligus.  Kenali paket tersebut.  STIFIn Personality menuntun Anda memahami paket ‘senjata keberhasilan’ tersebut secara baik.Sekali lagi, kekuatan dimanfaatkan dengan cara bersyukur, kelemahan dihadapi dengan cara bersabar, dan untuk bersyukur dan bersabar serta mengenali rahasia-rahasia dalam paket tersebut tuntunlah dengan berilmu.
Salah satu sifat ilmu Tuhan yang bisa kita ambil hikmahnya bahwa tidak ada satu pertentangan pun antara satu rumus dengan rumus lainnya di seluruh jagad raya ini.  Semua rumus diantara berbagai cabang ilmu pasti sejalan.
STIFIn Personality mencoba menguak secuil  ilmu Tuhan dengan menginduksi berbagai bidang ilmu dengan mencari ‘benang merah’ atau kesejalanannya menggunakan kerangka lima jenis kecerdasan. Rahasia kepemimpinan, pendidikan, interaksi sosial, psikologi perkembangan, manajemen karir, dan khususnya kajian tentang kecerdasan serta kepribadian ternyata dapat dirujuk perkara-perkara dasarnya menggunakan pendekatan lima madzab yang berasal dari lima jenis kecerdasan. Seolah-olah hukum jagat raya ini dapat disistema tikkan dalam lima mahdzab kecerdasan.
Jika segala sesuatu di jagad raya ini begitu sistema tis, begitu mekanis tis, maka sebenarnya menjadi lebih mudah memahami gejala-gejala alamiah yang terjadi di sekitar kita.  Contoh, jangan heran kalau di negara seperti Indonesia yang antropologinya Feeling  lebih banyak memiliki presiden orang Feeling juga. Soekarno, Habibie, dan SBY adalah orang Feeling.
Dalam sistema tika dan mekanisasinya Tuhan mengelola alam semesta itu yang begitu kompleks ini menjadi sistem yang simpel, berpola, dan seimbang. Jika kesederhanaan, keterpolaan, dan keseimbangan tertanggu maka akan menghadirkan musibah alam atau pun musibah kemanusiaan. Jika  daya tarik magnet (baca hubungan pasangan) itu sepatutnya posi tif-nega tif, pria-wanita,  tiba-tiba kesederhanaan ini diperumit dengan pasangan pria-pria dan wanita-wanita, maka keseimbangan sosial menjadi terganggu. Muncullah bencana kemanusiaan.
Keseimbangan hubungan terpola antar alam semesta dan antar manusia menunjukkan kesederhanaan cara kerja oleh kuasa justru yangsuper cerdas  tiada bandingannya.  Air diperlukan kayu, kayu diperlukan api, api diperlukan tanah, tanah diperlukan besi, dan besi diperlukan air. Orang yang berkorban (In) diperlukan orang yang kreatif (I), orang kreatif  (I) diperlukan orang yang bersemangat (F), orang yang bersemangat (F) diperlukan oleh orang yang rajin (S), orang yang rajin (S) diperlukan oleh orang yang efektif (T), dan orang yang efek tif (T) diperlukan oleh orang yang  suka menolong dan berkorban (In). Pola hubungan ini sekaligus menjadi hubungan kemistri antara satu dengan lainnya.  Ada kalanya hubungan seperti segilima saling diperlukan.  Ada kalanya menjadi hubungan model bintang yang saling mengalahkan.
Hal yang terpenting dalam STIFIn Personality yang paling perlu disimak baik-baik adalah se tiap manusia memiliki kecerdasan tunggal, bukan kecerdasan majemuk seperti teorinya Howard Gardner.  Memang di kepala setiap orang terdapat lima belahan otak yang masing-masing memiliki kecerdasan dengan proporsional tertentu.  Dalam praktiknya proporsionalitas itu tidak terjadi. Yang terjadi dalam keseharian justru seper ti “ the winner take for all”. Jadi sesungguhnya cara kerja kepala itu ternyata terpola, terprediksi, dan terotoma tisasi mengikuti satu jenis kecerdasan tunggal.  Kecerdasan inilah yang menjadi sistem operasi seseorang. Kecerdasan ini pulalah yang berkontribusi terhadap kemistri hubungan.  Dan kecerdasan tunggal inilah yang memberi ‘karpet merah’ atau ‘senjata keberhasilan’ sesorang untuk lebih mudah meraih harta, tahta, kata, cinta, atau bahagia. Jalur mudah seseorang untuk menunaikan misi hidupnya.
Setiap orang memiliki kelemahan. Pada saat yang sama se tiap orang memiliki kekuatan. STIFIn Personality mendorong Anda untuk berfokus kepada jalur kekuatan.  Karena energi yang diperlukan untuk mengatasi masalah dengan energi untuk menjalankan program keberhasilan sama besarnya.  Maka carilah habitat yang bisa menumbuh kembangkan kekuatan anda. Berinvestasilah disitu. Anda  tidak akan menyesal, karena ROI-nya akan sangat memuaskan.  Namun ha ti-hati, jangan salah dalam mengidentifi kasi jenis kecerdasan anda.
Setelah membaca STIFIn Personality Anda telah berada dalam misi tunggal keberhasilan anda. Ayolah, jangan kembali kepada kerumitan dan ke tidakpastian kembali.
Sebagai penutup, seharusnya saya perlu bersabar hingga semua uraian dan logika dalam STIFIn Personality dibuktikan dengan riset-riset ilmiah yang memadai satu demi satu.  Namun saya perkirakan Anda pun sudah tidak sabar mengetahui inspirasi-inspirasi baru yang disajikan STIFIn Personality.  Jadi bagi Anda yang ingin bersandar pada landasan ilmiah, teruslah untuk mengekplorasi inspirasi-inspirasi yang terdapat pada STIFIn Personality, melalui riset-riset yang sudah ada atau melakukan riset-riset tersendiri. Dan bagi Anda yang sudah tertunaikan rasa dahaganya, berpalinglah kepada cara hidup baru yang bersandar kepada pemberian Tuhan yang begitu berharga dalam diri kita yaitu ‘senjata keberhasilan’ Anda berupa kecerdasan tunggal anda.  Semua orang telah memilikinya. Cetak biru hidup anda. Karpet merah anda. Harta karun terpendam. Cara sederhana yang menjanjikan sukses. Dunia maupun akhirat. SuksesMulia.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar